Siapa yang bisa menolak pedas segar dan aroma khas sambal cabe ijo? Sambal khas Minang ini memang punya tempat spesial di hati pencinta kuliner Nusantara. Warnanya yang hijau segar, aroma bawangnya yang harum, dan rasa pedas gurih yang menggoda, membuat siapa saja ingin menambah nasi terus-menerus.
Sambal cabe ijo tak hanya pelengkap; ia adalah elemen penting dalam kelezatan nasi padang. Bahkan, banyak orang mengaku bisa makan hanya dengan nasi putih dan sambal ini saja!
Apa yang Membuat Sambal Cabe Ijo Istimewa?
Tidak seperti sambal merah biasa, sambal ijo dibuat dari cabai hijau besar dan rawit hijau yang direbus dan ditumis bersama bawang serta tomat hijau. Proses memasaknya pun khas—ditumis sebentar agar tetap segar tapi matang, dan ditumbuk kasar agar teksturnya menggoda.
Kombinasi rasa pedas, asam segar dari tomat, serta gurih dari bawang dan minyak menjadikannya teman sempurna untuk lauk pauk seperti ayam pop, rendang, atau telur balado.
Resep Sambal Cabe Ijo Khas Minang
Bahan-bahan:
100 gram cabai hijau besar
50 gram cabai rawit hijau (sesuaikan tingkat kepedasan)
6 siung bawang merah
2 siung bawang putih
2 buah tomat hijau
1 sendok teh air jeruk nipis
Garam dan gula secukupnya
Minyak goreng untuk menumis
Cara Membuat:
1. Rebus cabai hijau, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan tomat selama 5 menit. Tiriskan.
2. Ulek atau blender kasar semua bahan yang sudah direbus.
3. Panaskan sedikit minyak, tumis sambal hingga harum dan agak kering. Tambahkan garam, gula, dan air jeruk nipis.
4. Masak 2–3 menit lagi. Angkat dan sajikan.
Sambal cabe ijo ini cocok disimpan di kulkas dan dipanaskan kembali saat akan disajikan. Makin lama disimpan, biasanya rasanya makin meresap dan mantap!
Selamat mencoba👍
Tag :